5 Kebutuhan Psikologi yang Kadang Dilupakan
Saat berbicara tentang kebutuhan manusia, mungkin yang paling sering kita dengar adalah kebutuhan primer, sekunder, atau tersier. Sebenarnya ketiga kebutuhan tersebut hanya mengenai kebutuhan fisik kita saja sebagai manusia.
Ternyata kebutuhan emosional dan psikologis juga berperan penting dalam mempertahankan hidup manusia, kebutuhan ini tidak dapat disepelekan karena akan mempengaruhi kepribadian, prilaku, kebiasaan, bahkan kesehatan fisik sekalipun.
Berikut ini adalah beberapa kebutuhan psikologis yang terkadang kita lupakan untuk mewujudkannya.
1. Kebutuhan Keamanan Dasar
Ketika kita kecil, kita memang membutuhkan nutrisi, pakaian, tempat tinggal, dan lainnya. Namun secara psikologis, keamanan dan rasa percaya terhadap lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan seorang anak.
Ketika anak usia 0-3 tahun kurang mendapatkan rasa aman dan figur pengasuh, maka ia akan merasa rapuh, tidak mudah percaya, atau bahkan menjadi pemberontak.
Selain itu, pengalaman pernah ditinggalkan, kehilangan dan juga dimanfaatkan oleh orang lain bisa menjadikan seseorang kurang mendapatkan kebutuhan rasa aman dengan baik.
2. Kebutuhan Koneksi
Kebutuhan ini berbicara menhenai kita dan lingkungan. Jadi selain hidup secara pribadi, orang-orang di sekeliling kita juga dapat menentukan dan menjawab kebutuhan psikologis kita akan hubungan.
Beberapa orang yang tumbuh tanpa dukungan dari orang terdekat serta mendapatkan rangkaian pengalaman tertolak biasanya akan kurang mendapatkan kebutuhan ini.
3. Kebutuhan Otonomi
Berapa banyak dari kita yang memiliki kebiasaan tidak enakan atau malah sulit dalam memutuskan sesuatu hal dalam kehidupan.
Ternyata ketika ditelusuri lebih dalam, hal ini terkait dengan kebutuhan mengenai kemandirian yang belum dapat dilatih secara baik.
Penyebabnya terbagi menjadi dua faktor, yaitu anak yang terlalu dimanja atau anak yang terlalu tertekan dari gaya pengasihannya.
Akhirnya seseorang dengan kemandirian yang lemah akan tumbuh menjadi pribadi yang hampir selalu bergantung pada keputusan orang lain, ragu-ragu dalam menjalani hidup, serta menjadi takut terhadap perubahan yang ada.
4. Kebutuhan Penghargaan
Rasa berharga dan percaya pada diri sendiri akan membuat kita merasa mampu dalam menghadapi sejumlah tantangan hidup.
Dan ketika perasaan ini tidak memiliki secara baik, maka seseorang akan cenderung tidak yakin terhadap dirinya sendiri, rentan terhadap stress, serta sering merasa gagal atau tidak berharga.
Ketika Anda mengalaminya, cobalah untuk kembali mengenal diri Anda secara baik, beri ruang bicara ke dalam diri Anda sendiri, serta mulailah mencoba beberapa hal baru yang bahkan belum pernah Anda lakukan.
Sejumlah latihan akan membantu diri kita untuk menjadi lebih yakin, lebih berharga, dan pada akhirnya bisa memaksimalkan potensi yang ada.
5. Kebutuhan Ekspresi Diri
Profesi yang kamu jalani, posisi yang kamu upayakan capai serta hal-hal yang saat ini kamu miliki, bisa jadi bukan merupakan keinginan kamu sepenuhnya.
Ketika kamu mengalami hal ini, itu karena kamu menjalani mimpi yang dipaksakan oleh orang lain. Entah itu dari orang tua, guru, teman terdekat, bahkan media sosial.
Coba lagi tanya ke dalam diri sendiri, apa yang sebenarnya kamu inginkan dan bantu kamu merasa terisi kembali bukan alasan kata orang lain atau ingin membahagiakan mereka.
Itulah beberapa kebutuhan psikologi yang sering kali terlupakan. Sudahkah kamu memenuhi kebutuhan psikologi di atas? ***